April 03, 2018

[Review Anime] Killing Bites


Di musim gugur 2017 saya sempat mengikuti salah satu franchise anime di musim tersebut yang bertemakan 12 binatang zodiac, tapi berada di dalam diri manusia berjudul Juuni Taisen. Sekarang di musim dingin 2018 ada salah satu anime yang lagi - lagi menggunakan bentuk fisik dari binatang dan anime tersebut berjudul Killing Bites.

Judul : Killing Bites
Tanggal Rilis : 13 Januari 2018
Episode : 12
Durasi : 24 Menit per Eps
Genre : Action, Sci-Fi, Ecchi, Seinen
Sumber Cerita : Manga
Studio : LIDENFILMS

Sinopsis

Mengisahkan tentang pertarungan ilegal antara manusia setengah binatang yang tidak mengenal rasa takut yang disponsori oleh perusahaan besar. Mereka duel dengan insting binatang yang luar biasa. Yuuya Nomoto terpaksa terlibat dalam penculikan manusia, akan tetapi Hitomi Uzaki yang merupakan manusia setengah Luwak Madu membunuh semua penculik kecuali Yuuya. Hitomi lalu diutus untuk melindungi Yuuya.

Jalan Cerita
Killing Bites secara singkat menceritakan tentang orang - orang yang yang dieksperimen dan disatukan dengan DNA binatang. Dan mereka yang sudah berhasil dari hasil eksperimen tersebut akan bertarung dengan sesama manusia setengah binatang lainnya untuk menjadi suatu lahan bisnis perjudian yang besar. Jalan cerita di anime ini terasa membosankan dan lebih memfokuskan pada pertarungan antar manusia setengah binatang lengkap dengan adegan gorenya. Tidak lupa adegan keerotisan alias ecchinya, sehingga anime ini hanya memfokuskan pada satu konflik masalah yaitu bertarung dan bertarung dengan bumbu penyedap bernama ecchi.

Karakter
Karakter - karakter di anime ini terasa biasa, walaupun sisi menariknya adalah menceritakan jenis binatang yang ada pada diri mereka. Lalu ada karakter laki - laki bernama Yuuya Nomoto yang saya tidak tau apakah dia karakter sentral atau bukan di anime ini, terlebih dia juga tidak banyak mendapatkan adegan di anime ini dan sifatnya yang bisa dikatakan datar. Lalu ada satu karakter perempuan setengah binatang jenis Ratel dengan motto hidupnya yaitu ”Makhluk dengan Taring Paling Tajam Menang, itulah yang disebut Killing Bites” bernama Hitomi Usagi yang menurut saya memang sengaja dibuat overpower atau bagaimana?

Art
Desain grafis di anime inilah yang menjadi penolong anime ini menjadi menarik, karena pemberian animasi bertarung yang menarik dengan kesan gore yang dibuat sedemikian rupa, sehingga menghasilkan kesan betapa sadisnya pertarungan antar manusia setengah hewan di anime ini.

Ost
Bicara soal music, latar yang digunakan di anime ini terkesan menggunakan musik bernuansa Rock yang mendukung selama anime ini berjalan, terutama disaat adegan bertarung tapi sisa dari musik latar yang digunakan selain adegan bertarung masih terasa biasa. Anime ini menggunakan lagu berjudul Killing Bites yang dinyanyikan oleh FripSide sebagai lagu pembukannya pun masih bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk mencoba mengikuti anime ini dan lagu penutup berjudul Kedamono Damono (ケダモノダモノ) yang dinyanyikan oleh Kitsunetsuki (キツネツキ) bisa menjadi rekomendasi lagu yang bagus untuk dimasukkan ke playlist kalian.

Overall
Jalan Cerita : 5 / 10
Karakter : 6 / 10
Art : 7.8 / 10
Ost : 8.2 / 10
Killing Bites : 7 / 10

Pada akhirnya bagi saya, anime Killing Bites ini tidak begitu direkomendasikan bagi yang ingin fokus ke jalan ceritanya, tapi bisa dijadikan suatu tontonan bagi mereka yang melihat betapa gorenya anime ini (dan ecchinya). 


Next

Related

1 komentar


EmoticonEmoticon