February 03, 2018

[Review Anime] Hirune Hime: Shiranai Watashi no Monogatari


Saya baru saja selesai nonton anime Hirune Hime: Shiranai Watashi no Monogatari. jujur, saya nonton anime ini teman saya nge-tag di postingannya di FB yang membahas anime Movie ini secara singkat. saat itu saya tertegun, karena Hirune Hime sudah saya tunggu dari dulu karena di infonya bergenre Adventure, Fantasy, Sci-Fi yang sepertinya sangat menjanjikan untuk ditonton, apalagi covernya sangat menarik.

Judul : Hirune Hime: Shiranai Watashi no Monogatari
Tanggal Rilis : 18 Maret 2017
Episode : 1
Durasi : 1 Jam 50 Menit per Eps
Genre : Adventure, Fantasy, Sci-Fi
Sumber Cerita : Original
Studio : Signal. MD

Sinopsis

Semuanya berawal di wilayah Kojima, prefektur Okayama. lebih tepatnya 3 hari sebelum pembukaan olimpiade Tokyo 2020. tinggalah seorang gadis bernama Morikawa Kokone, yang hidup bersama ayahnya sebagai mekanik bengkel otomotif miliknya sendiri di kota tepi laut tersebut. suatu hari sebelum libur musim panas, Kokone tak dapat menahan kantuknya dan tertidur di kelas, dan bermimpi tentang dunia Fantasy  dimana mobil ada dimana-mana. di mimpi tersebut Kokone menjadi sosok yang berpetualang dengan kekuatan sihirnya bersama seorang pemuda. Namun ia menyadari kalau mimpi tersebut secara tak langsung menghubungkan dengan kehidupan di dunia nyata, ketika semuanya semakin jelas, ternyata pihak keluarga Kokone pun terlibat dengan kehidupan di dalam mimpi. Dan antara mimpi dan dunia nyata kokone bagaikan rantai yang terhubung satu sama lain.

Jalan Cerita
Saya akui, anime dengan alur cerita seperti ini menyulitkan saya untuk menerka jalan ceritanya akan berakhir seperti apa, dan untuk sekedar memahami cerita apa yang baru saja terjadi yang kadangkala saya merasa jalan ceritanya terasa begitu cepat. Kalian yang nonton pasti  akan merasa ada yang tertinggal, atau merasa meng-skipnya karena ceritanya lompat - lompat. tapi tenang saja, segala perputaran cerita diawal hingga 3/4 cerita akan diluruskan semuanya pada di bagian akhir cerita, karena nantinya anime Movie ini memiliki 1 tujuan pasti yang tak terduga  yang membuat kalian akan bergumam. “Kenapa bisa begini, kenapa bisa begitu” atau bisa juga bergumam “oh gitu toh” karena bagian akhir cerita dijelaskan dari awal hingga akhir sampai ke akar-akarnya hingga gak ada lagi kesan ngegantung atau ada yang kurang. saya akui, anime satu ini memang gak cocok bagi kalian yang gak suka berpikir keras untuk memahami jalan ceritanya yang ada, seperti anime Paprika, Steins;gate dan Kimi no Na wa. Namun anime ini tidak berputar dengan waktu, namun hanya perpindahan latar dunia nyata dengan dunia Fantasy secara acak dalam rentang waktu yang bergantian. ibaratnya kita memasuki sebuah portal ke dunia lain selama 1 jam, maka saat kembali waktu dunia nyata tetap berjalan 1 jam kemudian ketika orang tersebut kembali. saya akui, di dalam ceritanya masih ada beberapa hal janggal yang saya sendiri sulit menjelaskan apa yang telah terjadi, mengapa sebuah mimpi bisa mempengaruhi dunia nyata. dan masih ada beberapa hal lainya yang saya sendiri pun bingung mau nuliskannya. Namun saya yakin penulis ceritanya ini ingin para penontonnya menikmati cerita apa adanya dan tak perlu dibuat bingung dengan apa yang terjadi. 

Karakter
Mungkin hanya saya saja yang merasakan hal ini, karena kebanyakan karakter pendukungnya merupakan pria tua yang terlibat dengan berbagai urusan. itupun saya katakan kurang greget dan pengaruhnya kecil. dan seakan karakter wanitanya cuma Kokone dan Ancien di dalam mimpinya membuat dari segi karakter terasa kurang, namun hal ini masih bisa ditutupi dengan 1 karakter cowok sebayanya yang terlibat dan menemani Kokone untuk menyelamatkan ayahnya.

Art
Saya suka banget dengan grafisnya dari studio signal M.D karena hasil grafisnya minimalis dengan memanfaatkan kesederhanaan yang ada, ditambah lagi dengan pewarnaan yang gak mencolok namun memiliki banyak ciri khas tersendiri dari studio anime lainnya. contohnya seperti penggambaran karakter nya yang memiliki nilai lebih mengapa anime ini saya enjoyable banget pas ditonton, ditambah lagi dengan design karakter yang menarik, membuat anime Movie Hirune Hime memiliki citra penampilan tersendiri yang mudah diingat hanya melihat beberapa karakternya saja.

Ost
Untuk background musicnya cukup memanjakan telinga. memang gak powerfull sih, namun mampu menghidupkan ceritanya secara utuh dengan berbagai nada yang belum saya dengar sebelumnya, tentu hal ini menjadi kesan yang berbeda dengan anime lainnya. ditambah dengan lagu penutupnya yang berjudul "Daydream Believer" by Kokone Morikawa (Mitsuki Takahata). membuat soal music performancenya memiliki tempatnya tersendiri walaupun gak terlalu menonjol di dalam animenya.

Overall
Jalan Cerita : 8 / 10
Karakter : 8 / 10
Art : 9 / 10
Ost : 8.5 / 10
Hirune Hime: Shiranai Watashi no Monogatari : 8.4 / 10

YAP, jadi inilah ulasan singkat mengenai anime Hirune Hime: Shiranai Watashi no Monogatari. Hmm saya pun gak yakin ini merupakan review yang penting untuk kalian tonton, karena saya kurang memberikan hal - hal atau alasan yang lebih baik mengapa anime ini bagus, dan bagusnya itu dimana. yah, semuanya karena storynya membuat saya sulit menjelaskan secara keseluruhan, atau mulainya dari mana, namun yang pasti ceritanya seru loh.

Next

Related


EmoticonEmoticon